Logo Bloomberg Technoz

Yen yang melemah membuat tekanan di pasar ekuitas menurun mengingat posisi yen dalam pasar global yang sangat disukai sebagai valuta carry trade

Pergerakan bursa Asia yang sudah mampu bangkit berkebalikan dengan tekanan yang masih dihadapi indeks saham AS dini hari tadi. Tadi malam, indeks S&P 500 ditutup turun 3%, begitu juga Dow Jones yang ambles 2,6%.

“Perekonomian tidak sedang dalam krisis, setidaknya belum. Namun cukup adil untuk mengatakan bahwa kita berada di zona bahaya. The Fed berada dalam bahaya kehilangan arah di sini jika mereka tidak mengakui adanya celah di pasar tenaga kerja. Belum ada yang rusak, namun sudah mulai retak dan The Fed berisiko tergelincir di belakang kurva,” kata Callie Cox dari Ritholtz Wealth Management, dilansir dari Bloomberg News

Di LPL Financial, Quincy Krosby mengatakan bahwa setelah reli yang begitu kuat, valuasi, sentimen, dan positioning menjadi melebar.

“Apa yang pasar alami adalah pelonggaran dari posisi bullish tersebut. Perhatikan tanda-tanda The Fed yang menyerah, bukti tepat waktu dari ekonomi yang tumbuh, dan tes yang berhasil dari rata-rata pergerakan 200 hari pada S&P 500 untuk tanda-tanda bahwa titik terendah mungkin telah terjadi,” jelas dia.

Sinyal baru The Fed

Gubernur Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan pasar tenaga kerja melemah dan mengindikasikan bank sentral AS harus mulai memangkas suku bunga dalam beberapa kuartal mendatang, tetapi tidak menyimpulkan bahwa pasar tenaga kerja sudah mulai melemah secara serius. 

"Penyesuaian kebijakan akan diperlukan dalam beberapa kuartal mendatang," kata Daly pada Senin (5/8/2024) dalam diskusi yang dimoderatori dan diselenggarakan Hawaii Executive Collaborative.

"Kami sekarang telah mengonfirmasi bahwa pasar tenaga kerja melambat, dan sangat penting bagi kami untuk tidak membiarkannya melambat sehingga mengarah ke penurunan."

Seberapa besar The Fed harus memangkas dan kapan, ia menambahkan, "akan sangat bergantung pada informasi yang masuk." Daly menekankan bahwa ia masih melihat adanya kekuatan di pasar tenaga kerja.

Di pasar swap, para pedagang menaikkan ekspektasi terhadap pemangkasan bunga The Fed hingga akhir tahun sebanyak 100 bps ke level 4,50%, diawali dengan pemangkasan 50 bps pada FOMC September. Ekspektasi total pemangkasan bunga The Fed tahun ini tersebut lebih kecil dibanding Senin lalu ketika pasar memperkirakan penurunan bunga mencapai 125 bps hingga akhir 2024.

(rui)

No more pages