Logo Bloomberg Technoz

Peretas kemudian memindahkan total 2,400 token Ether dalam batch 100 ke Tornado Cash, layanan mixing yang telah digunakan untuk mencuci aset kripto.

Penurunan tersebut merupakan koreksi Ether paling tajam sejak 2021 dan mendorong token tersebut berada di level terendah US$2,116.

Pada bagian lain Bitcoin merosot hampir 17% di momen ‘Senin Berdarah’ sebagian besar pasar ekuitas dunia. Bitcoin sempat diperdagangkan di bawah US$50,000.

Bitcoin mencatat penurunan terburuknya sejak runtuhnya platform pertukaran kripto FTX milik Sam Bankman-Fried pada November 2022. 

Aset kripto tampaknya terjebak dalam perdagangan Yen yang longgar, karena spekulan menyesuaikan diri dengan suku bunga yang lebih tinggi di Jepang.

Faktor-faktor lain yang membebani pasar kripto termasuk penjualan token yang disita oleh pemerintah, distribusi dari perusahaan aset digital yang bangkrut, dan arus keluar dari ETF spot-Bitcoin AS. 

(bbn)

No more pages