Logo Bloomberg Technoz

Konversi Molis Gratis Dinilai Tak Cukup Hanya untuk 500 Unit

Pramesti Regita Cindy
05 August 2024 20:40

Pengunjung mencoba Vespa yang dikonversi menjadi motor listrik di Elders Garage, Jakarta, Jumat (2/8/2024).  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung mencoba Vespa yang dikonversi menjadi motor listrik di Elders Garage, Jakarta, Jumat (2/8/2024).  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Andri Perdana menilai penerapan program konversi sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik secara gratis untuk 500 unit adalah langkah yang baik.

Akan tetapi, dia menggarisbawahi bahwa untuk mencapai target yang lebih signifikan dalam mengurangi emisi dan penggunaan BBM, program konversi ini harus diperluas dan didukung dengan kebijakan yang lebih kuat.

"Secara rasio 500 itu kecil, dan jadi kalau bisa dibilang kita harus melihat lagi sih perilakunya bagaimana kalau cuma 500 itu. Apakah bisa meng-encourage yang lain, mendukung yang lain [melakukan hal yang sama] juga. Karena ya secara rasio kecil sih 500 itu," ujar Andri ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Andri juga menyoroti bahwa konversi kendaraan lama ke listrik memang merupakan salah satu langkah yang sangat baik untuk mengurangi emisi karbon. Akan tetapi, konversi ini juga tak luput dari tantangan utama yakni bagaimana program ini bisa dipublikasikan secara luas dan diterima oleh masyarakat.

"Jadi kalau bisa dikonversi itu jauh lebih bagus tapi permasalahannya sekarang ya bagaimana itu bisa dipublikasikan kan. Karena [hal ini] juga bertentangan dengan kepentingan industri sekarang, yang mana mereka memiliki target pembelian mobil terbaru itu setiap tahun tetap meningkat," jelasnya.