Para pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya pada Senin sore, Channel 24 melaporkan. Tayangan TV menunjukkan ratusan orang menggeledah gedung dan mengambil ayam, ikan, dan sayur-sayuran.
Pengunduran diri Hasina menyusul bentrokan yang dipimpin mahasiswa dengan pendukung pro-pemerintah pada akhir pekan yang menyebabkan sekitar 100 orang tewas. Sekitar 200 orang tewas dalam kerusuhan di bulan Juli. Total 300 orang tewas.
Apa yang dimulai pada akhir Juni ketika protes damai yang berupaya menghapuskan kuota pekerja pemerintah berubah menjadi kerusuhan mematikan dalam beberapa pekan terakhir. Para demonstran berusaha menggulingkan Hasina.
Gejolak politik ini merupakan kemunduran bagi perekonomian, yang bergantung pada bantuan keuangan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan donor lainnya, dan memperoleh sebagian besar devisa negara dari ekspor garmen. Merek pakaian besar seperti Hennes & Mauritz AB, Adidas AG, Wal-Mart Inc. dan Gap Inc. beroperasi di negara ini.
Bangladesh telah terkena dampak ekonomi sebesar US$10 miliar akibat jam malam dan pemadaman internet. Kerusuhan ini menyulitkan produsen garmen untuk beroperasi, sehingga berdampak pada pendapatan devisa negara. Cadangan devisa turun menjadi $21,8 miliar pada bulan Juni.
(bbn)
