Logo Bloomberg Technoz

Pengembangan EBT Capai 66,6% dari Target pada Semester I-2024

Pramesti Regita Cindy
05 August 2024 19:20

Salah satu pembangkit PLTA di Vietnam saat isu krisis listrik di wilayah utara Vietnam. (dok Bloomberg)
Salah satu pembangkit PLTA di Vietnam saat isu krisis listrik di wilayah utara Vietnam. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sepanjang semester I-2024 mencapai 217,73 megawatt (MW), atau sekitar 66,6% dari target tahunan sebesar 326,91 MW.

Menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), peningkatan kapasitas ini terutama didominasi oleh PLT hidro dan PLT surya. PLT hidro berhasil mencapai 66,4% dari target, sedangkan PLT surya melampaui target dengan capaian 147,02%. 

Meskipun PLT panas bumi belum mencapai target, sektor energi terbarukan lainnya seperti bioenergi menunjukkan perkembangan positif dengan capaian 43,2% dari target.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan EBT.

"Makanya program-program untuk mendorong demand harus kita lakukan. Contohnya electric vehicle [EV] terus dikebut dan kemudian PLTS untuk industri dan perumahan harus bisa didorong," jelas Arifin pada acara temu media di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, seperti dalam siaran persnya, dikuip Senin (5/8/2024).