Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah dibahas secara rinci dan sedang difinalisasi oleh tim Prabowo. Hal ini tak terkecuali dengan program-program prioritas lain yang tercantum dalam visi dan misi mereka.

“Ini sudah masuk di dalam postur APBN 2025. Untuk beberapa kebijakan khusus nanti akan disampaikan oleh Presiden Jokowi maupun presiden terpilih pada saat beliau sudah memulai dari pemerintahan pada Oktober 2024,” ungkap Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers usai Ratas di Istana Negara, disiarkan melalui Youtube/Sekretariat Presiden, Senin (5/8/2024).

Ia mengatakan rincian dari program-program prioritas Prabowo telah ditampung oleh pihaknya dan akan dituliskan ke dalam nota keuangan untuk disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPR RI pada 16 Agustus mendatang.

Dengan demikian, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik yang ditandai dengan terus berlanjutnya komunikasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pihak Presiden Terpilih.

“Mungkin itu, jadi hari ini kami memfinalkan arahan dari presiden maupun presiden terpilih untuk RAPBN 2025,” ucap Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Bendahara Negara menegaskan belum mendapatkan rincian teknis pelaksanaan program makan siang gratis. Ia menyebut, bahwa sampai saat ini pihaknya baru mendapatkan arahan dari Jokowi dan Prabowo mengenai total anggaran makan siang gratis yang sebesar Rp71 triliun.

“Mengenai detailnya [rinciannya] nanti adalah Bapak Presiden terpilih [Prabowo Subianto] terus melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya,” pungkas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan program makanan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berupa sarapan dan makan siang.

Total anggaran diperkirakan mencapai Rp450 triliun, serta diklaim bisa memperbaiki gizi 82 juta jiwa. Para target program tersebut adalah sekitar 30 juta anak pra sekolah, 48 juta anak sekolah, dan 4 juta orang ibu hamil.

“Biaya untuk menyelenggarakan program gratis untuk 82 juta jiwa setiap hari Rp450 triliun,” ujar Hashim dalam sambutannya secara daring di Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, Sabtu (3/8/2024).

Dia mengklaim, program ini sudah dibahas oleh Prabowo sejak 2006, sebelum mendirikan Partai Gerindra. Hal ini didasarkan pada tingginya angka stunting di Indonesia saat itu yang mencapai 30%.

Target sasaran program makanan bergizi gratis ini, menurut Hashim, akan menampik seluruh tuduhan yang selama ini dilayangkan kepada Prabowo dan Gibran. Pemerintah selanjutkan diklaim akan membuktikan program yang awalnya bertajuk makan siang gratis tersebut bukan pemborosan anggaran negara.

(azr/lav)

No more pages