Logo Bloomberg Technoz

Jawaban BEI Soal Potensi Trading Halt Usai IHSG Anjlok 4% Lebih

Mis Fransiska Dewi
05 August 2024 15:50

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok mengekor pergerakan bursa Asia. Indeks bahkan sempat kehilangan lebih dari 4% hingga memunculkan isu penghentian perdagangan sementara atau trading halt.

Menanggapi situasi tersebut, Direktur Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy mengatakan, pihaknya akan memantau kondisi yang tengah terjadi.

"Untuk trading halt, kami berharap tidak akan terjadi," ujar Irvan, Senin (5/8/2024).

"Semoga IHSG terus membaik di sisa hari ini. Kami akan pantau perkembangan bursa global dan regional."

IHSG pada perdagangan siang ini terkoreksi hingga 298,71 poin, atau anjlok 4,09% ke posisi 7.009.