Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan pemerintah bakal memberikan kompensasi untuk Pertamina atas penugasan menahan harga BBM nonsubsidi hingga Juni 2024.
Dadan mengatakan pemerintah bakal membayar kompensasi sesuai dengan selisih antara nilai keekonomian dan harga jual.
Namun, Dadan menggarisbawahi terdapat formula yang digunakan untuk penentuan besaran kompensasi, seperti halnya kompensasi listrik yang harus dibayarkan ke PT PLN (Persero).
“Itu ada formulanya, ada aturannya. Selisih saja, misalkan sekian [karena] tidak jadi naik. Itu kan istilahnya kompensasi,” ujarnya saat ditemui di kompleks Parlemen, Rabu (29/5/2024).
Sekadar catatan, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM hingga pertengahan tahun ini. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang paripurna Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama kabinetnya pada Senin (26/2/2024).
"Diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan [tarif] listrik, tidak ada kenaikan [harga] BBM sampai Juni [2024], baik itu yang subsidi maupun nonsubsidi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat itu.
Akibat keputusan itu, pemerintah pun telah berencana menyiapkan anggaran untuk Pertamina dan PLN sebagai bantalan, guna memastikan tidak ada kenaikan harga tersebut. Adapun, BBM nonsubsidi milik Pertamina tidak mengalami perubahan harga imbas kebijakan tersebut.
Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga Pertamax masih bertengger pada level Rp12.950/liter di kawasan Pulau Jawa, Pertamax Green 95 Rp13.900/liter, Pertamax Turbo Rp14.400/liter, Dexlite Rp14.550/liter, dan Pertamina Dex Rp15.100/liter setidaknya hingga Juli 2024.
Namun, pada 2 Agustus 2024, Pertamina akhirnya menaikan harga pada BBM nonsubsidi yang terdiri dari BBM gasoline seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite untuk periode Agustus 2024, setelah tidak mengubah sejak Januari.
Sementara itu, harga dari Pertamax tidak mengalami perubahan, yakni tetap Rp12.950/liter untuk wilayah DKI Jakarta. Dengan penyesuaian pada awal Agustus ini, untuk wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Green naik Rp1.100 menjadi Rp15.000/liter dari sebelumnya Rp13.900/liter.
Pertamax Turbo naik Rp1.050 menjadi Rp15.450/liter dari sebelumnya Rp 14.400/liter.
Dexlite naik Rp800 menjadi Rp15.350/liter dari sebelumnya Rp14.550/liter. Terakhir, Pertamina Dex naik Rp550 menjadi harga Rp15.650/liter dari sebelumnya Rp15.100/liter.
(dov/wdh)