Logo Bloomberg Technoz

Bukti Baru dari BPS: Ekonomi RI Masih Jawa Sentris

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 August 2024 12:29

Proyek Tol Cijago ruas Limo - Krukut di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (15/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Proyek Tol Cijago ruas Limo - Krukut di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (15/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh aktivitas ekonomi Pulau Jawa. Terbukti, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kontribusi Jawa tercatat mencapai 57,04% terhadap produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2024.

Porsi tersebut diikuti oleh wilayah Sumatra yang memberi kontribusi 22,08% terhadap PDB. Kemudian Kalimantan sebesar 8,18%, Sulawesi di kisaran 7,16%, Bali dan Nusa Tenggara 2,84%, serta Maluku dan Papua 2,7%.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,05% pada kuartal II 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 yang sebesar 5,11% (yoy).

Padahal, pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa tercatat hanya 4,92% atau lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu, 5,18%. Di Sumatra, ekonomi tercatat tumbuh 4,48%, sedikit lebih rendah dibanding periode sebelumnya 4,9%. 

Kemudian, ekonomi di Kalimantan tumbuh 5,22%, lebih rendah dibanding sebelumnya yang sebesar 5,6%. Terakhir, ekonomi di Sulawesi tumbuh 6,07%, atau melesu dibanding pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun lalu, 6,63%.