Tian Chen dan Joy Lee - Bloomberg News
Bloomberg, Mata uang ringgit Malaysia menguat tertinggi dalam sembilan tahun terakhir di tengah spekulasi bahwa modal asing akan membanjiri Negeri Jiran tersebut di tengah optimisme seputar ekonomi Malaysia.
Hari ini, Senin (5/8/2024) nilai tukar Ringgit Malaysia menguat 2,3%, menuju kenaikan terbesar sejak Oktober 2015. Ringgit mengungguli mata uang-mata uang Asia lainnya termasuk yen Jepang dan yuan China.
Setelah tiga tahun mengalami depresiasi, ringgit memimpin penguatan di pasar negara berkembang pada kuartal ini karena pemerintah berusaha menarik lebih banyak investasi asing dan mulai mencabut subsidi untuk mempersempit defisit anggaran.
Upaya-upaya Pemerintah Malaysia untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang terkait dengan negara untuk merepatriasi dan mengkonversi pendapatan luar negeri juga membantu menstabilkan mata uang ini setelah jatuh ke level terendah dalam 26 tahun terakhir di bulan Februari.

"Ringgit telah menguat pada hari Senin karena telah terkepung," kata Mingze Wu, seorang pedagang mata uang di StoneX Financial di Singapura. "Tanda-tanda pivot dari Federal Reserve telah memungkinkan tekanan pada ringgit untuk dilepaskan."
(bbn)