Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh di Bawah 5%, Ini Sebabnya

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 August 2024 11:53

Pengunjung berbelanja di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung berbelanja di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif pada kuartal II-2024. Namun laju pertumbuhannya melambat.

Pada Senin (5/8/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edi Mahmud mengumumkan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93% year-on-year (yoy). Melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,22% yoy.

Konsumsi rumah tangga sudah tumbuh di bawah 5% selama 3 kuartal beruntun.

Edi pun menjelaskan konsumsi di sejumlah sub-sektor yang melambat. "Yang mengalami perlambatan seperti pakaian, alas kaki, jasa perawatan, kesehatan dan pendidikan, serta transportasi dan telekomunikasi. Ini beberapa sub-komponen yang mengalami tekanan," ungkapnya.

Menurut Edi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II-2024 disebabkan oleh faktor musiman. Seperti momentum Ramadan-Idul Fitri yang terpecah di kuartal I dan kuartal II.