Kemudian di peringkat kedua ada PMTB dengan sumbangan PDB sebesar 27,89%. PMTB tumbuh 4,43% yoy. Lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 3,79% yoy tetapi melambat dari periode yang sama tahun lalu yaitu 4,63%.
"PMTB tumbuh didorong oleh peningkatan realisasi investasi asing dan dalam negeri serta belanja modal pemerintah," tutur Edi.
Lalu di posisi ketiga adalah ekspor, dengan sumbangan terhadap PDB sebesar 21,4%. Ekspor tumbuh 8,28% yoy pada kuartal II, jauh membaik ketimbang periode yang sama tahun lalu yang minus 2,91% yoy.
"Pertumbuhan ekpsor didorong oleh peningkatan nilai dan volume beberapa komoditas antara lain batu bara, nikel, perhiasan, serta mesin dan peralatan mekanik. Sementara ekspor jasa didorong oleh peningkatan kunjungan wisman," sebut Edi.
(aji)