Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Merah Membara, Cemaskan Risiko Resesi Amerika

Hidayat Setiaji
05 August 2024 09:02

Ilustrasi Bursa Saham Asia.
Ilustrasi Bursa Saham Asia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Asia didominasi warna merah pada perdagangan pagi ini. Bahkan koreksinya cukup dalam.

Pada Senin (5/8/2024) pukul 08:49 WIB, indeks Nikkei 225 (Jepang) amblas 5,93% ke titik terendah sejak 2016. Sementara Weighted Index (Taiwan) jatuh 4,43%, KLCI (Malaysia) anjlok 2,79%, Straits Times (Singapura) minus 3,16%, Kospi (Korea Selatan) terpangkas 4,51%, dan PSEI (Filipina) ambrol 1,74%.

Kejatuhan bursa saham Asia hari ini sepertinya merupakan rambatan dari koreksi di Wall Street akhir pekan lalu. Kala itu, indeks S&P 500 anjlok 2,2% sementara Nasdaq 100 jatuh 2,3%.

Kekhawatiran akan hard landing di Amerika Serikat (AS) menjadi penyebab pelaku pasar memasang mode risk off, jauh-jauh dari aset berisiko. Data ekonomi di Negeri Paman Sam menunjukkan pemburukan sehingga menimbulkan kecemasan akan resesi.

Akhir pekan lalu, US Bureau of Labor Statistics melaporkan perekonomian AS menciptakan 114.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll). Ini menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir.