Logo Bloomberg Technoz

Kalender Ekonomi: Pejabat The Fed Bicara, PDB Indonesia Diumumkan

Ruisa Khoiriyah
05 August 2024 07:30

Austan Goolsbee (Sumber: Bloomberg)
Austan Goolsbee (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalender ekonomi pekan ini tidak kalah padat dengan minggu sebelumnya. Akan tetapi, setelah rilis berbagai data yang menggemparkan, para pelaku pasar hari ini sepertinya memasuki pekan baru yang lebih optimistis perihal prospek penurunan bunga acuan Federal Reserve. 

Setelah pekan penting ketika Fed fund rate diumumkan pekan lalu dan data tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) tak terduga melompat ke 4,3%, pasar kini memperkirakan bunga acuan AS akan dipangkas hingga 125 bps sampai akhir tahun ini dari posisi 5,50% sekarang. Pemangkasan pertama akan terjadi pada September, diprediksi sebesar 50 bps.

Optimisme terkait arah bunga The Fed yang makin kuat itu menjadi amunisi pemodal memasuki pekan yang cukup padat. Beberapa pejabat The Fed dijadwalkan berbicara di berbagai forum. Pernyataan mereka akan ditunggu pasar yang ingin mencari validasi lebih besar terkait arah bunga acuan tahun ini.

Negara-negara di Benua Biru Eropa dijadwalkan merilis data industri, perdagangan dan penjualan ritel. Sementara dari Asia, China akan melaporkan data inflasi yang diprediksi akan memperlihatkan sedikit sinyal pemulihan permintaan domestik. 

Adapun Jepang pekan ini akan melaporkan data pertumbuhan upah yang mungkin akan memperkuat peluang bagi Bank of Japan mengerek bunga lagi.