Logo Bloomberg Technoz

Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya mengisyaratkan tidak ada perubahan pada pasokan minyak, dan terjebak dengan rencana tentatif guna memulai menghidupkan kembali produksi yang terhenti pada kuartal berikutnya. 

Kenaikan ke Asia telah diperkirakan sebagai hasil dari pergerakan harga minyak Timur Tengah selama beberapa minggu terakhir, kata para pedagang.

Permintaan minyak terlihat sehat untuk bulan depan di wilayah ini karena kilang-kilang minyak kembali beroperasi dan konsumsi China biasanya mencapai puncaknya di bulan September dan Oktober, kata para pedagang yang terlibat dalam survei tersebut.

Minyak mentah Timur Tengah terlihat lebih menarik bagi para pembeli Asia dibandingkan dengan minyak mentah yang mahal dari Atlantik basin.

Perusahaan-perusahaan Cina, Thailand, dan Korea Selatan baru-baru ini meningkatkan pembelian minyak mentah Murban Abu Dhabi. 

Tapi, ada beberapa kekhawatiran mengenai kemungkinan surplus pasokan mulai akhir tahun ini. APalagi jika para negara-negara OPEC+, termasuk Arab Saudi, melanjutkan rencana mereka untuk mulai mengurangi beberapa pemangkasan sukarela.

Ada sekitar 540.000 barel per hari akan ditambahkan selama kuartal keempat, yang jika digabungkan dengan pasokan yang cukup dari AS, Guyana, Brasil, dan prospek ekonomi yang goyah di China, berkontribusi pada tekanan pada harga minyak acuan. 

Para pedagang dan analis minyak terbagi dalam dua pendapat mengenai apakah para anggota OPEC+ akan melanjutkan rencana mereka, sebuah survei Bloomberg menunjukkan minggu lalu. 

(bbn)

No more pages