Logo Bloomberg Technoz

Pilpres AS: Ini 3 Catatan yang Perlu Diperhatikan Indonesia

Muhammad Fikri
07 August 2024 09:18

Ilustrasi Bendera AS (Sumber: Joshua A. Bickel/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera AS (Sumber: Joshua A. Bickel/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai Indonesia harus bersiap terhadap dampak ekonomi yang terjadi dengan momentum pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS). Setidaknya, ada tiga catatan yang perlu diperhatikan karena berpotensi terkena dampak Pilpres AS.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Izzudin Al Farras mengatakan hal tersebut disebabkan dua calon presiden yang maju pada pilpres AS memiliki dua calon tersebut memiliki paradigma kebijakan yang sangat berbeda.

“Kedua calon presiden dari Partai Republik [Donald Trump] maupun dari Partai Demokrat [Kamal Harris] ini memiliki paradigma kebijakan ekonomi yang berbeda yang mana hal tersebut membuat Indonesia harus mengantisipasi berbagai kemungkinan efeknya terhadap ekonomi Indonesia,” kata Izzudin pada kegiatan diskusi publik, dikutip Rabu (7/8/2024).

Menurut Izzudin, terdapat tiga catatan yang perlu diperhatikan karena berpotensi terkena dampak dari Pilpres tersebut, yakni kurs rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga masih tinggi, dan ketidakpastian pasar finansial.

“Kurs rupiah terhadap dolar AS masih akan berada di sekitar angka Rp16.000/US$, karena memang tadi kecenderungannya seperti itu trennya,” kata dia.