Pertumbuhan ekonomi negara itu secara tak terduga melambat ke laju terburuk dalam lima kuartal dalam data yang dirilis pada bulan Juli, karena belanja konsumen yang goyah melemahkan lonjakan ekspor. Hal itu memicu seruan bagi para pembuat kebijakan untuk melepaskan dukungan pemerintah guna membantu Beijing mencapai target pertumbuhan tahunannya sekitar 5% untuk tahun 2024.
Berdasarkan kerangka kerja yang diumumkan pada hari Sabtu, pemerintah akan meningkatkan dukungan pembiayaan bagi usaha kecil dan mikro yang memenuhi syarat di industri jasa, dan menerapkan pengurangan pajak penghasilan pribadi tambahan untuk mengimbangi biaya perawatan bayi dan anak di bawah usia tiga tahun, serta biaya pendidikan dan dukungan bagi orang tua.
Beijing juga berencana untuk mendorong pengembangan kawasan wisata rekreasi baru termasuk kapal pesiar, berperahu pesiar, dan "terbang di ketinggian rendah".
Pihak berwenang akan meningkatkan dukungan kredit untuk area utama konsumsi layanan, dan meningkatkan pasokan produk keuangan yang memenuhi kebutuhan pengembangan format konsumen baru seperti ekonomi berbagi, menurut pernyataan tersebut.
(bbn)
