Terakhir, poin ketiga adalah mendorong adopsi dan adaptasi teknologi, serta inovasi digital melalui pengembangan produk dan jasa keuangan syariah berbasis digital dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML).
Menurut dia, penguatan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif serta berkelanjutan, dapat terus diperkuat dengan sejumlah dukungan perumusan kebijakan ekonomi serta keuangan.
“Langkah ini perlu didukung dengan perumusan kebijakan ekonomi dan keuangan yang selaras dengan nilai-nilai syariah, diantaranya aspek keadilan, dan kemanfaatan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan umat” pungkasnya.
“Sejalan dengan itu, BI berkomitmen membangun ekosistem riset yang handal, dan mengadopsi keunggulan digital untuk mendorong terobosan inovasi kebijakan ekonomi dan keuangan syariah ke depan.” tambah Perry.
(fik/lav)