Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah menggelontorkan sejumlah paket kebijakan fiskal demi menjaga stabilitas ekonomi nasional sepanjang 2024. 

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala III Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta. 

"Pemerintah terus mengoptimalkan peran APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) sebagai peredam guncangan dalam mendukung kebijakan countercyclical (kontra siklus) di tengah ketidakpastian global yang eskalatif," ujar Sri Mulyani dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024).

Maka itu, Sri Mulyani menjelaskan APBN diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat melalui penyaluran berbagai program perlindungan sosial, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional.

pemerintah menerbitkan paket kebijakan penguatan sektor perumahan melalui pemberian insentif fiskal pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) yang dilakukan pada 2023 untuk tetap dilanjutkan pada 2024.