Logo Bloomberg Technoz

Hizbullah-Israel Kian Panas, AS Desak Warganya Tinggalkan Lebanon

Muhammad Fikri
04 August 2024 14:00

Perang Israel-Hizbullah di Lebanon. (Dok: Bloomberg)
Perang Israel-Hizbullah di Lebanon. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Beirut telah mendesak warganya untuk segera meninggalkan Lebanon dengan “tiket apapun yang tersedia”, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Peringatan tersebut merupakan peringatan susulan yang serupa dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, yang mengatakan bahwa situasi regional “dapat memburuk dengan cepat”.

Iran telah bersumpah untuk segera melakukan pembalasan “berat” terhadap Israel, yang disalahkan atas kematian ketua Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7). Pembunuhannya terjadi beberapa jam setelah Israel berhasil membunuh komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

Hizbullah yang berbasis di Lebanon dikhawatirkan dapat memainkan peran besar dalam tindakan pembalasan tersebut yang nantinya dapat memicu tanggapan serius dari Israel.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga telah mengeluarkan imbauan kepada warganya, untuk meminta warga yang berada di Lebanon segera meninggalkan negaranya, serta memperingatkan warga lainnya untuk tidak melakukan perjalanan ke sana.