Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Bukopin Membengkak Jadi Rp5,03 T di 2022

Roy Franedya
12 April 2023 17:35

KB Bukopin. (Dok. KB Bukopin)
KB Bukopin. (Dok. KB Bukopin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konsolidasi keuangan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) sepertinya belum usai. Anak usaha Kookmin Bank asal Korea Selatan ini menderita kerugian bersih Rp5,03 triliun sepanjang 2022 lalu.

Rugi bersih ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp2,28 triliun. Kerugian jumbo yang terjadi pada 2022 menambah saldo kerugian menjadi Rp8,83 triliun yang terjadi sejak 2020 lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, penyebab kerugian adalah kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp3,93 triliun. Nilai ini meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp1,04 triliun.

Sementara itu pendapatan yang dihasilkan cenderung kecil. Bukopin menghasilkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) hanya Rp1,05 triliun untuk bank beraset Rp90 triliun. Kecilnya NII karena net interest margin tercatat 1,17%, tergolong kecil untuk bank di Indonesia.

Pendapatan bunga juga tak mampu untuk menutupi sejumlah beban seperti beban tenaga kerja Rp734,43 miliar dan beban lainnya yang tercatat Rp1,68 triliun.