Uni Emirat Arab Beri Izin Tempat Judi
Uni Emirat Arab (UEA) telah memberikan lisensi lotere untuk pertama kalinya, yang berpotensi mengambil langkah lain menuju legalisasi kasino dan jenis permainan lainnya.
Otoritas Pengatur Permainan Komersial Umum (GCGRA) UEA mengatakan perusahaan bernama The Game LLC akan beroperasi di bawah bendera UEA Lottery. Perusahaan tersebut, katanya, adalah "operator gim komersial yang berspesialisasi dalam pengembangan gim, operasi lotere, dan konten terkait gim."
GCGRA tidak mengatakan kapan lotere akan dimulai atau dalam bentuk apa. The Game, yang situs webnya mengatakan bahwa mereka berbasis di Abu Dhabi dan dimiliki secara pribadi, tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Mengizinkan perjudian akan menjadi perubahan besar bagi UEA di mana Islam, atau hukum syariah, merupakan dasar utama untuk legislasi. Praktik ini dilarang dalam Islam dan ilegal di negara ini. Namun, selama setahun terakhir, pihak berwenang telah membentuk badan federal untuk mengatur perjudian.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan Israel
Hamas mengatakan Israel membunuh pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara di Iran.
Haniyeh, yang berbasis di Qatar, berada di Teheran untuk pelantikan presiden baru Iran pada Selasa (30/07/2024). Dia dibunuh "dalam serangan udara Zionis yang berbahaya di kediamannya" di kota tersebut, kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Rabu (31/07/2024) pagi.
Militer Israel menolak untuk berkomentar.
Iran Persiapkan Serangan ke Israel usai Tewasnya Pemimpin Hamas
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel sebagai balasan atas apa yang dikatakan sebagai pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas saat berada di Teheran.
Menurut laporan New York Times, mengutip tiga pejabat Iran yang tidak disebutkan identitasnya, Khamenei memberikan perintah tersebut dalam sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu (31/07/2024) pagi.
Pemimpin tertinggi negara itu telah mengancam pembalasan secara terbuka dengan bahasa yang berapi-api tetapi dapat diprediksi. Membaca pernyataan di televisi pemerintah, dia mengatakan Iran memiliki "kewajiban untuk membalas" dan bahwa Israel harus menghadapi "hukuman berat."
Tingkat Popularitas Kamala Harris Naik Jadi 43%
Wakil Presiden Kamala Harris terlihat memperoleh peningkatan dalam survei tingkat kesukaan atau popularitas calon presiden di kalangan warga Amerika Serikat (AS) sejak keputusan Joe Biden untuk menghentikan kampanye pemilihan presiden (Pilpres) terjadi. Hal ini diketahui berdasarkan sebuah jajak pendapat ABC News/Ipsos yang dilakukan pada 26-27 Juli 2024.
Menurut survei yang didasarkan pada sampel nasional secara acak dari 1.200 orang dewasa di AS, tingkat kesukaan Harris naik menjadi 43% dari sebelumnya 35% pada pekan lalu. Hasil survei ini memiliki margin kesalahan 3%, ABC News menambahkan.
Di sisi lain, survei menemukan bahwa 42% responden tidak menyukai Harris, turun dari 46% sebelumnya.
(bbn)