Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan raksasa minyak dan gas bumi asal China, Sinopec, sedang berproses kerja sama untuk peningkatan produksi minyak di 5 lapangan migas tua milik PT Pertamina EP, anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE), di antaranya Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak dan Zulu. 

Adapun, kerja sama mencakup penerapan teknologi ini bakal menerapkan mekanisme Kerja Sama Operasi (KSO) model baru yang dinilai lebih menarik dan fleksibel dengan menjaga keekonomian bagi partner. 

“Ini Sinopec punya kemampuan, kita sudah ke sana, sekarang tinggal menunggu follow up selanjutnya,” ujar Arifin dalam konferensi pers di kantor Ditjen Migas, dikutip Sabtu (3/8/2024). 

Menurut Arifin, saat ini pemerintah memang tengah mendorong agar tingkat recovery rate dari lapangan milik Pertamina bisa meningkat menjadi 50% dari sebelumnya hanya 30%. 

Arifin mengatakan, perusahaan-perusahaan di China memiliki teknologi untuk bisa meningkatkan recovery rate di atas 50%.