Logo Bloomberg Technoz

Kata dia, Prabowo-Gibran melalui program tersebut tengah melakukan investasi sumber daya manusia. Kecukupan gizi pada anak-anak sejak dalam kandungan hingga usia sekolah dipercaya mampu meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi bangsa.

Sebab, menurut Hashim, selama ini peringkat Indonesia dalam Program for International Student Assessment (PISA) selalu buruk. Sementara, Singapura dan Selandia Baru selalu menempati posisi teratas. 

Dengan demikian, pemerintah ke depannya juga berupaya untuk meningkatkan rasio penerimaan negara melalui pendapatan domestik bruto (PDB), yang salah satunya bertujuan untuk mendanai program tersebut. 

Sebab, kata Hashim, penerimaan negara Indonesia terhadap PDB pada tahun depan diproyeksikan hanya 12,7%. Angka ini jauh di bawah Kambona dan Vietnam yang masing-masing 18% dan 23%.  

“Indonesia 5% di bawah Kamboja, kalau kita sama seperti Kamboja, kita bisa dapat 5% penerimaan negara setiap tahun, berarti US$75 miliar, kurang lebih Rp1.200 triliun, kita bisa bayar seluruh anggaran biaya untuk menyelenggarakan program gratis untuk 82 juta Rp450 triliun,” ujar dia.

(dov/frg)

No more pages