Diana Li - Bloomberg News
Bloomberg, Kekayaan bersih Jeff Bezos menyusut US$15,2 miliar (sekira Rp245,87 triliun) pada Jumat (2/8/2024), memimpin kemerosotan luas yang menghapus US$134 miliar dari kekayaan 500 orang terkaya di dunia.
Saham Amazon.com Inc merosot 8,8% di tengah aksi jual yang lebih luas di pasar, menjatuhkan kekayaan bersih Bezos menjadi US$191,5 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.
Kerugian dalam satu hari ini adalah yang terburuk ketiga baginya, hanya kalah dari 4 April 2019, ketika kekayaan salah satu pendiri Amazon ini anjlok US$36 miliar setelah penyelesaian perceraiannya, dan 29 April 2022, ketika saham Amazon anjlok 14%.
Indeks Nasdaq 100 turun 2,4%, menyeret turun kekayaan miliarder teknologi lainnya termasuk Elon Musk dan Larry Ellison dari Oracle Corp, yang kekayaan bersihnya masing-masing terpangkas US$6,6 miliar dan US$4,4 miliar.
Ketidakpastian mengenai kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve, serta beberapa kekecewaan pendapatan emiten-emiten besar, telah membantu menjerumuskan indeks berbasis teknologi ini ke dalam wilayah koreksi, menghapus nilainya sebesar lebih dari US$2 triliun hanya dalam waktu lebih dari tiga minggu.
Investor juga menjadi gelisah karena kekhawatiran bahwa keuntungan yang dipicu oleh AI tahun ini terlalu berlebihan atau pasar terlalu terkonsentrasi. Penurunan saham Amazon--penurunan terbesar sejak April 2022--terjadi setelah perusahaan mengatakan dalam panggilan telepon bahwa mereka berencana untuk terus menghabiskan dana besar untuk AI bahkan dengan mengorbankan keuntungan jangka pendek
Miliarder teknologi Mark Zuckerberg, Sergey Brin, dan Larry Page juga kehilangan lebih dari US$3 miliar pada Jumat karena saham Meta Platforms Inc dan Alphabet jatuh di perdagangan New York. Para taipan teknologi secara total kehilangan US$68 miliar dari kekayaan mereka, menurut indeks kekayaan Bloomberg.
Bezos, 60 tahun, orang terkaya kedua di dunia, terus melepas saham Amazon tahun ini. Ia menjual saham senilai sekitar US$8,5 miliar selama sembilan hari perdagangan di Februari. Dan pada bulan lalu ketika Amazon mencapai rekor baru, dia mengungkapkan rencana untuk menjual 25 juta saham tambahan senilai US$5 miliar.
Penjualan tambahan ini akan membuat total penjualan tahun ini menjadi sekitar US$13,5 miliar, menurut perhitungan Bloomberg. Dia masih akan memiliki hampir 912 juta saham, atau sekitar 8,8% saham Amazon, setelah penjualan tersebut selesai.
Kekayaannya juga berasal dari perusahaan eksplorasi ruang angkasa Blue Origin dan Washington Post.
(bbn)