Logo Bloomberg Technoz

Sementara harga minyak biji bunga matahari melejit 1,14%. Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka keuntungan beralih ke CPO akan meningkat.

Analisis Teknikal

Bagaimana perkiraan harga CPO untuk pekan depan? Apakah bakal terjadi koreksi 3 minggu berturut-turut?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih menghuni zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,58. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Akan tetapi, perlu dicermati bahwa indikator Stochastic RSI berada di 18,08. Angka di bawah 20 berarti sudah jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, peluang kebangkitan harga CPO menjadi terbuka. Cermati pivot point di MYR 3.945/ton. Jika tertembus, maka target resisten MYR 3.954-3.900/ton akan terkonfirmasi.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.901/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi ke arah MYR 3.871/ton.

(aji)

No more pages