Logo Bloomberg Technoz

Konsensus Bloomberg: Ekonomi RI Kuartal II-2024 Tumbuh 5%

Hidayat Setiaji
03 August 2024 06:35

Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal II-2023 dibandingkan kuartal sebelumnya. Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada awal April tidak cukup untuk mengerek ekonomi Tanah Air.

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 pada Senin (5/8/2024). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 22 institusi memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5% pada April-Juni.

Jika terwujud, maka akan sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2024, PDB tumbuh 5,11%.

Tahun ini, Idul Fitri jatuh pada 9 April yang masuk di kuartal II-2024. Namun karena puncak konsumsi masyarakat itu terjadi pada awal kuartal II-2024, maka sulit untuk mendorong ekonomi secara keseluruhan.

Selepas Idul Fitri, konsumsi rumah tangga memang melandai. Jadi tidak heran laju pertumbuhan ekonomi melambat, karena konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari separuh terhadap pembentukan PDB.