Ian King—Bloomberg News

Bloomberg, Saham Arm Holdings Plc jatuh pada hari Kamis setelah perusahaan cip ini menunda untuk meningkatkan perkiraan tahunan, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan ini tidak yakin dengan prospek pertumbuhan di masa depan. 

Meskipun Arm dengan mudah mengalahkan estimasi para analis ketika melaporkan hasil kuartalannya pada hari Rabu, Chief Executive Officer (CEO) Rene Haas mengatakan bahwa perusahaan ini melihat adanya pelemahan di beberapa pasar. Hal ini membuat Arm mempertahankan prospeknya saat ini untuk tahun ini. 

Arm merosot 11,7% pada pukul 10:02 pagi di New York pada hari Kamis, namun saham ini telah naik 92% tahun ini sebelum jatuh. Arm masih mencari pijakan sebagai perusahaan publik setelah penjualan saham yang sangat diantisipasi tahun lalu.

Para investor melihat perusahaan yang berbasis di Cambridge, Inggris ini sebagai penerima manfaat utama dari ledakan belanja kecerdasan buatan (AI), meskipun belum mencapai jenis pertumbuhan penjualan yang dinikmati oleh perusahaan-perusahaan seperti Nvidia Corp atau Broadcom Inc.