Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil menutup pekan ini dengan manis, menguat 0,55%, dibanding posisi penutupan minggu sebelumnya. 

Rupiah spot ditutup di Rp16.200/US$, pada penutupan perdagangan Jumat. Penguatan hari ini tercatat 0,23% dibanding hari sebelumnya. Penguatan rupiah berlangsung di tengah keperkasaan mayoritas mata uang Asia hari ini.

Ringgit memimpin penguatan di Asia hari ini dengan kenaikan nilai hampir 2%. Hanya rupee dan dolar Taiwan saja yang masih melemah sampai sore ini.

Penguatan rupiah banyak disokong oleh reli harga obligasi negara hari ini. Yield atau imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) mayoritas bergerak turun dipimpin oleh tenor 10Y yang terpangkas 4,6 bps jadi 6,826%. Lalu, diikuti oleh tenor pendek 1Y dan 3Y masing-masing turun 2,2 bps dan 2 bps.

Sementara di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal ditutup menguat di ujung perdagangan, dengan penurunan 0,24% jadi 7.308,12.