Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan terdapat 99,94% atau 583.822.118 rekening nasabah bank umum yang dijamin pihaknya hingga akhir Juni 2024.

Selain itu, terdapat pula 99,98% atau setara 15.381.828 rekening nasabah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) yang dijamin oleh LPS.

“LPS secara berkala terus melakukan asesmen dan evaluasi terhadap dinamika suku bunga simpanan, kinerja perbankan, ekonomi dan SSK dalam kaitannya dengan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) sehingga dapat tetap akomodatif dalam mendukung pemulihan ekonomi dan intermediasi perbankan,” ungkap Purbaya dalam konferensi pers KSSK III 2024, Jumat (2/8/2024).

Dalam kaitan tersebut, Purbaya mengatakan, berdasarkan Rawat Dewan Komisioner (RDK) LPS, pihaknya memutuskan untuk mempertahankan TBK pada besaran 4,25% untuk simpanan rupiah di bank umum, 6,75% untuk simpanan rupiah di BPR, serta 2,25% untuk simpanan valuta asing (valas) di bank umum.

Dengan demikian, Purbaya menyebut akan menempuh berbagai langkah yang diarahkan untuk mendukung stabilitas stabilitas sistem keuangan (SSK) Indonesia. Pertama, memantau kecukupan cakupan penjamin simpanan di atas 90% sesuai dengan undang-undang yang berlaku.