Logo Bloomberg Technoz

SBN Versus SRBI: Sri Mulyani Klaim Kompak dengan BI

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 August 2024 15:20

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim terus memperkuat koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Sri Mulyani menjelaskan, meskipun BI merupakan lembaga independen, namun pihaknya tetap berkoordinasi dalam menempuh kebijakan. Dengan demikian, terjadi kesinambungan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang ditempuh BI.

“Kami akan terus bertukar data, bertukar perspektif dan merumuskan langkah-langkah bersama termasuk mengatur instrumen [SBN] dan timing-nya [penerbitannya],” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK III Tahun 2024, Jumat (2/8/2024).

Dalam merumuskan kebijakan, ia menyebut bahwa pihaknya dan BI mempertimbangkan analisis perekonomian dan fenomena yang sama, tetapi tetap menentukan kebijakan tersebut secara independen tanpa saling mempengaruhi.

Menurut dia, koordinasi antara otoritas fiskal dan moneter penting untuk dilakukan untuk tetap menjaga dan memperkuat bauran kebijakan dalam mendorong pertumbuhan dan stabilitas perekonomian.