Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa sejak diberlakukannya relaksasi impor, Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia terbukti mengalami penurunan.

"Kami tidak kaget dan logis saja melihat hasil survei ini, karena ini semua sudah terprediksi ketika kebijakan relaksasi impor dikeluarkan," ujar Agus dalam keterangannya dikutip Jumat, (2/8/2024).

Hal ini sekaligus menjawab perihal rilis S&P Global mengenai kinerja manufaktur dalam negeri yang mengalami kontraksi terendah sejak Agustus 2021. Oleh karenanya diperlukan sinergi kebijakan pemerintah untuk mendukung kinerja industri manufaktur.

Jika pemerintah bisa segera mengembalikan kebijakan yang pro kepada industri dalam negeri, Agus meyakini PMI manufaktur Indonesia akan segera naik lagi pada posisi ekspansi.

"Posisi sektor manufaktur sudah sangat sulit karena kondisi global, termasuk logistik, sangat tidak menguntungkan bagi sektor ini. Oleh sebab itu, para menteri jangan mengeluarkan kebijakan yang justru semakin membunuh industri," imbuh dia.