Logo Bloomberg Technoz

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Kamis (1/8/2024). Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan penjelasan telah diminta dari Meta dan tidak jelas apakah unggahan tersebut secara otomatis dihapus, atau dihapus setelah adanya keluhan.

Meta telah menetapkan Hamas, gerakan Islam Palestina yang memerintah Gaza, sebagai "organisasi yang berbahaya" dan melarang konten yang memuji kelompok tersebut. Meta juga menggunakan kombinasi deteksi otomatis dan tinjauan manusia untuk menghapus atau memberi label pada visual grafis.

Malaysia sebelumnya telah mengeluh kepada Meta atas penghapusan kontennya, termasuk liputan media lokal mengenai pertemuan terakhir Anwar dengan Haniyeh, yang kemudian dipulihkan.

Meta pada saat itu mengatakan bahwa mereka tidak secara sengaja menekan suara-suara di platform Facebook dan tidak membatasi konten yang mendukung Palestina. Malaysia telah lama mengadvokasi solusi dua negara untuk konflik antara Israel dan Palestina.

(red/ros)

No more pages