Logo Bloomberg Technoz

Tersengat Sentimen Bursa Asia, IHSG Melemah 0,2%

Muhammad Julian Fadli
02 August 2024 14:19

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah dengan kehilangan 0,20% dan 14,57 poin ke 7.311,41 pada Jumat (2/8/2024) siang. Gerak IHSG melemah mengikuti arah Bursa Asia yang tertekan lantaran sejumlah sentimen, termasuk kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang.

Sepanjang perdagangan IHSG berkutat di zona merah sejak awal pembukaan pagi tadi, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 7.264 sampai dengan tertingginya 7.337,98.

Penutupan IHSG Sesi I pada Jumat 2 Agustus 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,81 triliun dari sejumlah 7,76 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada 290 saham melemah, dan sebanyak 237 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 245 saham yang stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau bergerak menguat 0,21% ke kisaran level Rp16.202/US$ pada pukul 13.40 WIB.

Penyebab IHSG Melemah

Sektoral saham infrastruktur, saham teknologi, dan saham transportasi menjadi pemberat gerak IHSG dengan masing-masing tertekan mencapai 0,75%, 0,69%, dan 0,61%, disusul oleh melemahnya saham kesehatan mencapai 0,39%.