Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) membukukan laba bersih  US$10,08 juta (setara Rp163,7 miliar) sepanjang semester I 2024, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi mencetak rugi US$18,32 juta (Rp297,6 miliar).

Torehan itu sejalan dengan penjualan emas perseroan yang meningkat 125,85% menjadi US$130,1 juta (setara Rp2,11 triliun) dari sebelumnya, US$57,62 juta (Rp935,8 miliar), berdasarkan publikasi laporan keuangannya, dikutip Jumat (2/8/2024).

Produksi emas tercatat juga mengalami kenaikan menjadi 57.389 troy ons dibandingkan periode sebelumnya 30.467 troy ons. Produksi tersebut masing-masing dikontribusikan oleh anak usaha PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) 53.995 troy ons dan J Resources Gold (UK) Limited (JRGL) 3.394 troy ons.

Secara terperinci, penjualan emas terbesar diserap oleh Metalor Technologies Singapore Ltd sebesar US$108,6 juta dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebesar US$15,72 juta.

Namun, kenaikan penjualan tersebut turut membuat beban pokok penjualan perseroan ikut membengkak 124,03% menjadi US$62,90 juta dari sebelumnya, US$28,07 juta.