Logo Bloomberg Technoz

Yield SRBI yang lebih tinggi disebut telah berhasil mencegah capital outflow dari Indonesia. Saat capital outflow sebesar US$1,82 miliar dari pasar SBN di kuartal I-2024, terjadi capital inflow (aliran dana asing) ke SRBI sebesar US$1,29 miliar di kuartal I-2024 dan sebesar US$6,8 miliar di kuartal II-2024.

“Saat kondisi itu terjadi kami sampaikan dari kebijakan APBN memang belum perlu menaikkan penjualan atau lelang SBN. Kami koordinasi. SRBI kami dorong supaya membantu stabilitas nilai tukar,” terang Perry.

Perry menjelaskan ke depannya yield US Treasury note akan turun seiring dengan pemangkasan bunga acuan AS sementara yield US Treasury bond akan naik. Hal ini akan membuat yield SRBI turun dan saat ini yieldnya memang sudah lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya.

“Kemudian yield SRBI akan turun pada kuartal IV-2024. Mungkin yield-nya akan sama dengan SBN. Bisa saja jumlah lelang SRBI akan lebih rendah jumlahnya. Begitu keperluan lelang SBN lebih tinggi, kami akan turunkan lelang SRBI. Itu kami koordinasikan erat antara pemerintah dengan BI,” pungkasnya.

Sebagai informasi, BI menaikkan tingkat bunga SRBI menjadi 7,25% untuk tenor 12 bulan. Ini menjadi kenaikan pertama setelah dalam tiga lelang sebelumnya berturut-turut bunga SRBI diturunkan hingga 7,22%.

Pada lelang Jumat lalu, untuk SRBI-12 bulan, misalnya, investor meminta bunga di kisaran 7,13%-7,45%. Rata-rata tertimbang penawaran (Weighted Average Bidding Rate) tercatat sebesar 7,23%. Sementara pada lelang SRBI Kamis (1/8/2024), rentang permintaan bunga oleh investor untuk tenor yang sama ada di 7,20%-7,40% dengan Rata-Rata Tertimbang Penawaran lebih tinggi, yaitu sebesar 7,28%.

Alhasil, BI akhirnya memberikan bunga diskonto lebih besar untuk SRBI-12 bulan menjadi 7,25% dari tadinya 7,22% pada lelang Jumat pekan lalu. Bunga SRBI 9 bulan juga naik tipis menjadi 7,19% dari sebelumnya 7,17%. Begitu juga tenor 6 bulan naik dari 7,07% menjadi 7,09%.

Data Bloomberg memperlihatkan, SBN 2Y imbal hasilnya turun 1,2 bps ke 6,515% di tengah hari perdagangan Kamis (1/8/2024). Begitu juga tenor 10Y terkikis 0,5 bps ke 6,917% serta 30Y turun 1,6 bps jadi 7,046%.

(roy)

No more pages