Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu menilai Israel makin nekat menyerang musuh-musuhnya karena untuk meyakinkan mereka dan dunia internasional bahwa ia mampu mempertahankan eksistensinya.

“Bagi Israel, kedaulatan dan keamanan Jewish state (negara Yahudi) adalah harga mati. Sama dengan NKRI harga mati bagi kita. Israel tidak mau kelihatan lemah dan karena itu ia nekat "menyerang" ke kubu lawan,” jelasnya kepada Bloomberg Technoz, Jumat (2/8/2024).

Selain itu, lanjutnya, Netanyahu percaya dengan tampil kuat di medan laga atau tempur, tekanan terhadap Hamas akan makin kuat dan mau menyetujui persyaratan pembebasan sandera yang "menguntungkan" bagi Israel.

Pada saat yang sama pejuang Hamas akan tetap memperjuangkan eksistensi mereka di Gaza.

Menurut Aleksius, AS dan sekutu Barat akan sulit mengontrol Israel karena pertimbangan kepentingan strategis mereka di Timur Tengah dan juga popularitas dalam negeri.