Logo Bloomberg Technoz

KSSK Proyeksi Ekonomi Kuartal II 2024 Tumbuh 5%, Melemah dari Q1

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 August 2024 12:45

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) (Rezha Hadyan/Bloomberg Technoz)
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) (Rezha Hadyan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 berada di level 5% (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini yang mencapai 5,11%.

"Kami memperkirakan ekonomi kuartal II berarti antara April, Mei, dan Juni yang sudah selesai akan tumbuh di 5,0% atau bahkan sedikit di atas 5%. Keseluruhan tahun tumbuh 5,0%-5,2%," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK, Jumat (2/8/2024).

Sri Mulyani menjelaskan sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 antara lain adalah konsumsi rumah tangga dan investasi yang masih terjaga baik. 

Tak hanya itu, ekspor barang diperkirakan meningkat, terutama ekspor produksi manufaktur dan ekspor sektor pertambangan. Hal ini terutama di dua negara tujuan yang sekarang memiliki peran makin besar, yaitu India dan China.

"Kedua negara ini merupakan mitra dagang utama Indonesia, dan kita diuntungkan bahwa India memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat dan relatif tinggi," ujar Sri Mulyani.