Logo Bloomberg Technoz

Perbaikan Hulu & Infrastruktur Didorong Atasi Masalah Impor Beras

Pramesti Regita Cindy
02 August 2024 11:50

Pengecekan beras impor dalam rangka menjamin stabilitas harga (Dok Bulog)
Pengecekan beras impor dalam rangka menjamin stabilitas harga (Dok Bulog)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian menilai langkah mengatasi ketergantungan pada impor beras dapat dilakukan oleh pemerintah dimulai dari pembenahan di sisi hulu produksi. 

Dia juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung yang memadai seperti irigasi, alat mesin pertanian yang cocok untuk lahan sempit, serta inovasi untuk menghasilkan benih bersertifikasi yang tahan terhadap perubahan iklim dan serangan hama.

"Ekosistem riset inovasi ini harus di-regulasi agar pemerintah pusat dapat mengidentifikasi inovasi-inovasi yang dibuat di perguruan tinggi, lembaga penelitian daerah, dan lembaga penelitian lainnya. Karena, inovasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas," ujar Eliza kepada Bloomberg Technoz, Kamis (1/8/2024). 

Selain itu, dari sisi kebijakan pemerintah, Eliza menyoroti perlunya perubahan sasaran anggaran dalam belanja Kementerian Pertanian (Kementan). Saat ini, proporsi belanja Kementan untuk barang habis pakai seperti benih, alat traktor, dan pompa mencapai 81 persen, sementara belanja modal hanya 4 persen.

"Kekeringan di indonesia ini kan memang sudah pattern, tapi respon pemerintah dengan memberikan pompa yang sifatnya jangka pendek, tidak dapat menyelesaikan persoalan jangka panjang," tegasnya.