Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Jumat (2/8/2024) pukul 09:23 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.452,2/troy ons. Naik 0,26% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas kembali menghijau setelah kemarin sempat stagnan.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 2,75% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah nyaris 4%.
Harga emas bergerak mendekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa yang tercipta pada pertengahan bulan lalu. Pada 16 Juli, harga emas ditutup di US$ 2.468,3/troy ons.

Analisis Teknikal
Bagaimana proyeksi terbaru seputar harga emas? Apakah ruang kenaikan masih terbuka?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61,69. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 64,35. Masih berada di area beli (long) dan belum mencapai titik jenuh.
Akan tetapi, investor tetap wajib waspada. Sebab, bukan tidak mungkin harga emas terkoreksi karena masuk fase konsolidasi setelah kenaikan yang lumayan tinggi.
Cermati pivot point di US$ 2.446/troy ons. Jika tertembus, maka target koreksi ke US$ 2.427/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5 bisa terkonfirmasi.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 2.465/troy ons. Memang ini resisten kuat, tetapi jika tertembus maka harga emas bersiap melesat menuju US$ 2.476/troy ons.
(aji)