KLBF juga mencatatkan beban penelitian dan pengembangan naik menjadi Rp215,6 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp207 miliar. Lalu ada juga pendapatan dari operasi dan bunga masing-masing Rp48,06 miliar dan Rp75,46 miliar.
Dengan demikian, KLBF membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,80 triliun, tumbuh 18% secara tahunan,
Sementara itu, total aset hingga akhir Juni 2024 tercatat sebesar Rp28,56 triliun, naik tipis dari posisis akhir Desember 2023 yang sebesar Rp27,05 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp5,02 triliun dan Rp23,53 triliun.
(ibn/dhf)
TAG
No more pages