Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,80 triliun sepanjang semester I-2024. Angka ini naik 18,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,51 triliun.

Sejalan dengan kenaikan laba, KLBF membukukan kenaikan penjualan neto sebesar 7,57% menjadi Rp16,32 triliun dibandingkan periode semester I-2023 yang sebesar Rp15,17 triliun.

Secara terperinci, berdasarkan laporan keuangan, kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh penjualan domestik obat resep yang tumbuh 7,62% menjadi Rp4,51 triliun dari sebelumnya, Rp3,78 triliun.

Kemudian, produk kesehatan dan nutrisi masing-masing menyumbang sebesar Rp1,98 triliun dan Rp4,03 triliun. Sementara distribusi dan logistik tercatat sebesar Rp5,34 triliun

Meski demikian, kenaikan penjualan tersebut turut membuat beban pokok penjualan juga ikut membengkak hampir 10%menjadi Rp9,86 triliun dari sebelumnya, Rp9 triliun. Alhasil, laba bruto tercatat sebesar Rp6,46 triliun, yang juga masih tumbuh 4,72%.