Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak menuju penurunan mingguan keempat karena kekhawatiran permintaan di dua negara ekonomi terbesar di dunia membayangi risiko geopolitik yang meningkat.

West Texas Intermediate naik menuju US$77 per barel setelah merosot 2,1% pada Kamis (1/8/2024). Brent ditutup di bawah US$80.

Pengukur pabrik di AS dan China menunjukkan kontraksi pada Kamis, mengindikasikan tanda-tanda pelemahan di bidang manufaktur. Minyak mentah telah melonjak pada Rabu setelah pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah menyebabkan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Minyak ditetapkan untuk penurunan mingguan terpanjang sejak Desember, dengan OPEC+ tetap berpegang pada rencananya untuk meningkatkan produksi pada kuartal berikutnya pada pertemuan Kamis.