Logo Bloomberg Technoz

INAF Masih Rugi Kuartal I-2024, Defisiensi Modal Makin Bengkak

Sultan Ibnu Affan
01 August 2024 17:25

Indofarma. (Dok. Indofarma)
Indofarma. (Dok. Indofarma)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten BUMN Farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) masih membukukan kerugian sebesar Rp53,94 miliar sepanjang kuartal I-2024. Rugi ini terbilang turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp61,79 miliar.

Sejalan dengan itu, INAF pun juga membukukan defisiensi modal yang semakin membengkak menjadi Rp858,09 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp804,1 miliar.

Defisiensi modal merupakan kondisi kewajiban perseroan yang tercatat melebihi dari total nilai asetnya. 

Dengan kondisi yang seperti itu, keuangan perusahaan akan mengalami kesulitan memenuhi kewajiban kepada para kreditur.

Saat ini, INAF sendiri mencatatkan total jumlah liabilitas atau utang sebesar Rp1,65 triliun hingga akhir Maret 2024, yang juga membengkak dari periode semester I 2023 yang sebesar Rp1,56 triliun, berdasarkan laporan keuangannya.