Selama Olimpiade, Paris berubah menjadi lokasi dengan keamanan maksimum untuk mengantisipasi potensi serangan teroris. Namun, sebaliknya, para penyabotase mencoba melumpuhkan infrastruktur kereta api dan internet. Kedua insiden tersebut melibatkan kabel fiber optik.
Serangan terhadap kereta api berkecepatan tinggi Prancis beberapa jam sebelum upacara pembukaan pada Jumat (26/07/2024) menargetkan kabel sinyal. Kemudian, pada Minggu (28/07/2024) malam di seluruh Prancis, kabel di beberapa lokasi yang membawa layanan broadband dipotong.
"Mereka telah membangun cincin keamanan yang sangat efektif di sekitar Paris, dan Anda mencari bagian yang paling lemah, yaitu segala sesuatu di luar Paris," kata Dale Buckner, CEO perusahaan keamanan Global Guardian.
Tidak seperti serangan infrastruktur sebelumnya, skala dan koordinasi serangan ini mengejutkan pihak berwenang. "Yang mencolok adalah skala geografis pemutusan ini, yang terjadi di sembilan departemen berbeda," kata Romain Bonenfant, kepala Federasi Telekomunikasi Prancis, membentang dari utara Paris hingga Laut Mediterania.
(spt)