Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) resmi bekerja sama dengan AALTO HAPS Ltd. atau AALTO untuk memproduksi dan mengoperasikan High Altitude Platform Station (HAPS) bertenaga surya Zephyr.

Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Mintratel (MTEL) dan AALTO pada 17 Juli 2024 lalu, untuk penyediaan solusi HPAS secara komersil di Indonesia.

"Kerjasama ini merupakan upaya kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan akses yang merata terhadap telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat," ujar Direktur Utama MTEL Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2024).

AALTO merupakan entitas usaha Airbus, yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dari stratosfer, sebagai solusi konektivitas satelit yang dapat menjangkau secara luas, termasuk ke wilayah terpencil, bernama Zephyrs HPAS atau Flying Tower System (FTS).

Zephyr merupakan platform muatan agnostik yang dapat berubah menjadi menara multi-fungsi di udara untuk menyediakan layanan konektivitas seluler hingga 5G langsung ke perangkat dengan latensi rendah di lokasi- lokasi yang sulit dijangkau, khususnya di daerah terpencil.

Teknologi tersebut juga mampu terbang selama berbulan-bulan dengan ketinggian mencapai 18-10 kilometer (km), dapat membawa berbagai peralatan atau teknologi sesuai kebutuhan tanpa harus melakukan perubahan besar pada platform itu sendiri.

Theodorus mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk memperluas konektivitas, termasuk memperluas cakupan operator jaringan seluler (MNO) dan mengurangi titik-titik blank spot jaringan.

"Oleh karena itu, kami merintis berbagai inisiatif dan mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan Mitratel untuk memperluas jaringannya secara efektif."

Mitratel sendiri saat ini telah memiliki total jumlah menara sebanyak 38.581 unit, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemilik menara terbanyak di Asia Tenggara, dengan panjang fiber optic mencapai 37.602 kilometer (km).

(ibn/dhf)

No more pages