Brody Ford dan Alicia Clanton - Bloomberg News

Bloomberg, CapCut, aplikasi edit video yang dimiliki oleh perusahaan teknologi ByteDance, induk dari media sosial TikTok, kini telah mengancam menarik pengguna  Adobe Inc dan Canva Inc.

CapCut yang dengan cepat mendapatkan popularitas dianggap jadi tools yang efisien dalam mengedit video, terutama dengan efek yang populer di media sosial TikTok.

Sejak diluncurkan di luar China pada tahun 2020, CapCut telah mendapatkan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan (MAU) dan menguasai 81% dari total pengguna aktif untuk pengeditan video seluler, menurut firma Sensor Tower.

Dominasi yang tiba-tiba tersebut merupakan berita buruk bagi Adobe, pemimpin lama dalam perangkat software kreatif desktop. Para investornya khawatir bahwa pengguna akan meninggalkan aplikasi berorientasi profesional yang rumit seperti Photoshop, untuk beralih ke alat yang disederhanakan yang dibuat oleh perusahaan rintisan seperti Canva atau, yang terbaru, OpenAI.