Logo Bloomberg Technoz

Laba PTBA Turun 26% ke Rp2 T Imbas Koreksi Harga Batu Bara

Sultan Ibnu Affan
01 August 2024 14:35

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp2,03 triliun sepanjang semester I-2024. Angka ini mengalami penurunan 26,76% dibandingknan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,77 triliun.

Turunnya laba tersebut berbanding terbalik dengan total pendapatan PTBA yang tumbuh 4,16% secara tahunan menjadi Rp19,64 triliun dari sebelumnya, Rp18,85 triliun.

Beban pokok pendapatan ikut naik 10% menjadi Rp16,24 triliun dari sebelumnya di Rp14,75 triliun. Alhasil, laba bruto tersisa sebesar Rp3,40 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (1/8/2024), pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan batu bara yang berkontribusi 98,72% atau senilai Rp19,39 triliun. Ini mengalami kenaikan 4,3% secara tahunan. Produksi batu bara PTBA mencapai 18,76 juta ton dan realisasi angkutan dengan kereta api 17,33 juta ton.

Kenaikan penjualan tersebut juga tak lepas dari peningkatan penjualan batu bara sepanjang semester I 2024 mencapai 20,05 juta ton, naik 15% secara tahunan, dengan PLN dan MIND ID menjadi pembeli terbesar mencapai lebih dari 10% dari total penjualan.