Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg, Laba Toyota Motor Corp naik pada kuartal terakhir setelah pelemahan yen dan permintaan yang kuat di Amerika Utara mendorong penjualan.

Laba operasional mencapai ¥1,31 triliun (US$8,7 miliar) untuk periode April-Juni, naik 17% dari tahun sebelumnya, produsen mobil terbesar di dunia itu mengatakan pada Kamis (1/8/2024). Hal ini sebagian besar sejalan dengan ¥1,32 triliun yang diproyeksikan rata-rata oleh para analis. Perkiraan laba operasional untuk tahun fiskal tetap sama, yaitu ¥4,3 triliun.

Mobil hibrida terjual dengan baik di Amerika Utara, sehingga dapat menutupi permintaan yang lesu untuk kendaraan Toyota di Jepang dan China. Pada saat yang sama, yen yang lebih lemah membantu meningkatkan pendapatan dalam mata uang negara asal produsen mobil ini.

Meskipun ada gejolak yang sedang berlangsung dari penyelidikan pemerintah yang menemukan bahwa tujuh mobilnya tidak memiliki sertifikasi yang memadai untuk produksi massal, para analis masih memproyeksikan produsen mobil ini akan membukukan rekor laba tahun ini sebesar 5,3 triliun yen.