Pernyataan itu muncul ketika China mengadakan konferensi besar pertamanya di Wuhan untuk membahas pembangunan pangkalan bulan.
China telah mengirim wahana ke bulan, membangun stasiun luar angkasanya sendiri dan juga tengah mengincar Mars. Negara ini bersaing dengan Amerika Serikat (AS) untuk menjadi yang pertama mendapatkan akses ke mineral dan sumber daya di luar bumi.
Bulan diyakini mengandung sumber energi nuklir bebas limbah yang dapat memenuhi permintaan energi global selama 250 tahun, namun para ahli khawatir negara-negara akan berselisih tentang ekstraksi sumber daya yang berpotensi bernilai ratusan miliar dolar itu.
Yu Dengyun dari China Aerospace Science and Technology Corporation, memberikan timeline terbaru untuk tiga misi Chang'e berikutnya, menurut laporan SCMP. Chang'e 6 akan diluncurkan pada 2025 untuk mengumpulkan sampel dari sisi jauh bulan, Chang'e 7 akan diluncurkan di tahun berikutnya untuk mencari es air, sementara Chang'e 8 akan mendarat sekitar dua tahun setelah itu.
(bbn)
